CERITASANGATTAKU.COM, JAKARTA – Kabupaten Kutai Timur menerima Sertifikat Bebas Frambusia dari Kementerian Kesehatan. Penyerahan sertifikat ini dilakukan secara langsung oleh Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, kepada Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, di acara yang berlangsung di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Pada hari Rabu (6/3),
Ardiansyah Sulaiman menyampaikan bahwa Kabupaten Kutai Timur telah berhasil mengatasi kasus Frambusia, khususnya pada anak-anak yang merupakan kelompok rentan. Ia menyatakan bahwa tidak ada laporan kasus Frambusia di Kutim, sehingga pihaknya melaporkan prestasi tersebut kepada Kementerian Kesehatan.
“Alhamdulillah, di Kutim sudah tidak terdengar kasus penyakit Frambusia. Karena sudah tidak terdengar lagi, maka kami laporkan kepada Kementerian Kesehatan dan akhirnya diberikan sertifikat ini,” ungkap Ardiansyah.
Dengan mendapatkan Sertifikat Bebas Frambusia, Bupati berharap agar masyarakat Kutai Timur dapat terus menerapkan Pola Hidup Bersih Sehat (PHBS) sebagai langkah pencegahan penyakit menular.
“Kita berharap kedepannya semua masyarakat menjalankan Pola Hidup Bersih Sehat. Ini paling penting untuk menjaga kesehatan. Semoga tidak ada lagi kasus penyakit Frambusia di Kabupaten kami,” tambahnya.
Ardiansyah Sulaiman juga menyampaikan bahwa sosialisasi PHBS di Kutai Timur berjalan lancar tanpa kendala yang signifikan. Kabupaten Kutai Timur bergabung dengan 102 Kabupaten/Kota lainnya di seluruh Indonesia yang juga meraih Sertifikat Bebas Frambusia, termasuk Karawang, Tasikmalaya, Blora, dan Bekasi.
Prestasi ini mencerminkan upaya bersama pemerintah dan masyarakat dalam mencapai kesehatan yang optimal, serta menjadi motivasi untuk terus menjaga kebersihan dan kesehatan di masa mendatang.
[CS]