CERITASANGATTAKU.COM – Kejuaraan Dispora Cup 2024 se-Kalimantan yang berlangsung dari 29 Juni hingga 4 Juli 2024 resmi dibuka secara simbolis oleh Wakil Bupati Kutai Timur pada Senin, 1 Juli 2024. Acara ini turut dihadiri oleh Dandim 0909 Sangatta Letkol Inf Ginanjar Wahyutomo, SH., M. HAN, Komandan Lanal Sangatta Letkol Laut (P) Rudi Iskandar, perwakilan Kapolres Kutim, Kadispora Basuki Ismawan, S. HUT, Ketua Pengda FPTI Kaltim H. Moch. Misbachul Choir, dan Ketua KONI Kutim H. Rudi Hartono.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Kutai Timur mengumumkan bahwa Pemkab Kutai Timur mengalokasikan anggaran sebesar 60 miliar rupiah untuk pembinaan olahraga di daerah tersebut. Anggaran ini dibagi dalam tiga kelompok utama: Pertama pengembangan sumber daya manusia, Kedua kegiatan event dan kejuaraan, serta Ketiga pembangunan fasilitas olahraga.

“Dengan anggaran yang besar, pembinaan olahraga di Kutai Timur dapat semakin maju dan menjadikan Kutai Timur sebagai barometer cabang olahraga dengan fasilitas yang lengkap,” tambahnya.
Pada kesempatan yamg sama Ketua Pengda FPTI Kaltim, Moch. Misbachul Choir, dalam sambutannya berpesan bahwa mari kita semangatkan olah raga ini dengan berbagai prestasi, baik di kancah nasional maupun Internasional, semoga di kejuaraan dunia lahir dari atlit-atlit yang handal berasal dari Kalimantan Timur yang mengharumkan nama daerahnya.
“Kejuaraan Dispora CUP Kutai Timur Tahun 2024 di Sangatta Kutai Timur, merupakansebuah ajang perlombaan parjat tebing yang melibatkan atlet maupun club dalam lingkup Kalimantan. Kejuaraan ini juga dikemas sebagai kejuaraan provinsi untuk merjaring atlet-atlet prestasi yang akan diberangkatkan kejurnas kelompok umur di makassar yang dilaksanakan setelah PON yang akan datang di Aceh-Sumut, “tandasnya.

Ketua KONI, H. Rudi Hartono, juga pada kesemlatan yang sama menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Kutai Timur, khususnya Wakil Bupati, atas dukungan anggaran yang signifikan untuk pembinaan dan kegiatan olahraga di Kutai Timur. Ia optimis bahwa Kutai Timur akan menjadi kiblat olahraga panjat tebing di Kalimantan Timur.” ungkapnya.
Di sisi lain Kadispora yang juga Ketua FPTI Kutai, Basuki Ismawan, memberi semangat dan support kepada atlet yang bertanding pada hari ini, agar memberikan yang terbaik untuk kalimantan timur pada umumnya dan kutai timur pada khususnya.”
Ketua panitia pelaksana, Ahyar Asdin, melaporkan bahwa jumlah atlet yang bertanding sebanyak 83 orang, dengan kategori yang dipertandingkan meliputi Lead dan Speed Klasik U10-13 putra-putri, Lead dan Boulder 14-17 putra-putri, serta Lead, Boulder, Speed Klasik, dan Speed Word Record kelas Umum putra-putri. Terdapat 7 kabupaten yang mengirimkan atlet mereka, dengan total 80 atlet, serta tambahan 3 atlet dari Provinsi Kalimantan Utara.
Kejuaraan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan semangat atlet panjat tebing di Kalimantan Timur dan sekitarnya, serta menjadi ajang yang bergengsi dalam pembinaan olahraga di daerah tersebut.