CERITASANGATTAKU.COM, Samarimda – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMDes) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa). Kegiatan ini diikuti oleh 280 pengelola BUM Desa dari berbagai desa di Kabupaten Kutim, terdiri dari Penasehat, Direktur, Sekretaris, dan Bendahara.
Bimtek yang dibuka langsung oleh Bupati Kutai Timur, H. Ardiansyah Sulaiman, berlangsung di Cristal Ballroom II Hotel Marcure Samarinda pada Rabu, 10 Juli 2024.

Dalam sambutannya, Bupati Ardiansyah Sulaiman mengungkapkan tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan, kapasitas, dan kemampuan pengurus BUM Desa dalam mengelola secara profesional, kooperatif, dan mandiri sesuai dengan karakteristik lokal dan budaya masyarakat.
“BUM Desa diharapkan dapat menjadi motor penggerak ekonomi desa dan sumber pendapatan asli desa menuju kemandirian ekonomi desa ke depan,” ujar Bupati.
Beliau juga menekankan pentingnya manajemen yang baik dalam keberhasilan BUM Desa, menyatakan bahwa potensi sumber daya alam dan aset desa hanya dapat dimaksimalkan dengan manajemen yang profesional.

Muhammad Basuni, Kepala DPMDes Kutim, menambahkan bahwa Bimtek ini juga bertujuan untuk menumbuhkan sikap peduli terhadap kemajuan BUM Desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui penguatan pengelolaan dan lembaga BUM Desa.
Kegiatan berlangsung mulai tanggal 9 hingga 12 Juli 2024 di Hotel Marcure Samarinda, dengan narasumber dari konsultan Bumdes.id seperti Wijaya Mulya Consultant, Syncore Indonesia, dan Desain Desa Indonesia.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam mensukseskan kegiatan ini,” tutup Muhammad Basuni.
Bimtek ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang signifikan dalam meningkatkan peran BUM Desa sebagai tulang punggung ekonomi lokal dan mewujudkan kemandirian desa di Kutai Timur. (ADV)