SANGKULIRANG – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) kembali menggelar kegiatan Safari Syawal 1446 H di Gedung BPU Kecamatan Sangkulirang, Senin (17/2/2025). Acara ini dihadiri langsung oleh Bupati Kutai Timur, H. Ardiansyah Sulaiman, didampingi jajaran Forkopimda, Kepala OPD, para kepala desa dan BPD se-Kecamatan Sangkulirang dan Sandaran, pimpinan perusahaan, serta tokoh masyarakat dan agama.

Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Naditha Aisya Fitri, dilanjutkan penyerahan simbolis Program Makanan Tambahan (PMT) dari Baznas Kutim kepada 10 balita dari keluarga berisiko stunting (BNBA). Kegiatan ini juga diisi dengan tausiyah oleh Kepala KUA Sandaran, Anwar Ashar.
Dalam sambutannya, Bupati Ardiansyah menyampaikan selamat Idulfitri 1446 H serta permohonan maaf lahir dan batin kepada masyarakat. Ia menegaskan komitmen Pemkab Kutim untuk terus memperkuat pembangunan di wilayah pesisir, khususnya di Kecamatan Sangkulirang dan Sandaran.
“Sangkulirang adalah kota kecil dengan ekonomi tinggi yang ditopang oleh desa-desa terpencil. Sudah saatnya wilayah ini dibenahi. Sangkulirang merupakan kota tertua di Kalimantan Timur dan perlu mendapat perhatian khusus dalam pembangunan,” ujar Ardiansyah.
Ia juga mengungkapkan bahwa tahun ini Pemkab Kutim bersama empat perusahaan telah menyepakati pembangunan badan jalan dari Desa Sandaran hingga Tanjung Mangkaliat sebagai bagian dari upaya membuka akses dan meningkatkan konektivitas antarwilayah.
“Mari kita bangun Kutai Timur bersama, sesuai dengan visi dan misi daerah: tangguh, mandiri, dan berdaya saing,” tambahnya.
Sementara itu, Plt Camat Sangkulirang, Cipto Nugroho, menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Kutim atas perjuangan terhadap tenaga kontrak daerah yang kini telah diangkat menjadi PPPK sebanyak 132 orang yang tersebar di wilayah Sangkulirang.
Cipto juga mengapresiasi berbagai pembangunan infrastruktur, termasuk TK ABA 1, TK ABA 2, TK Negeri 1, dan Gedung SD 006 Benua Baru Ilir, serta pembangunan jalan cor beton dan akses listrik PLN di Kecamatan Sandaran.
“Semoga tahun ini juga bisa terealisasi pengaspalan jalan dalam kota Sangkulirang,” harapnya.
Kegiatan Safari Syawal ini menjadi ajang silaturahmi serta momentum penting bagi masyarakat dalam menyampaikan aspirasi sekaligus mengevaluasi capaian pembangunan di wilayah pesisir Kutim.