Kutai Timur

Dua Dekade di Usia ke-26, Kutai Timur Mantap Melangkah Menuju Daerah Tangguh, Mandiri dan Berdaya Saing

65
×

Dua Dekade di Usia ke-26, Kutai Timur Mantap Melangkah Menuju Daerah Tangguh, Mandiri dan Berdaya Saing

Sebarkan artikel ini


HUT KUTIM KE 26 TAHUN

Sangatta — Dua puluh enam tahun sudah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) berdiri. Sebuah perjalanan panjang yang penuh warna, tantangan, dan kerja keras. Dalam usia yang tak lagi muda ini, semangat untuk terus membangun daerah semakin menyala. Mengusung tema “Tangguh, Mandiri, dan Berdaya Saing”, momentum Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 menjadi refleksi bersama akan capaian, perjuangan, sekaligus harapan menuju masa depan yang lebih baik.

Peringatan HUT Kutim kali ini tidak hanya menjadi seremoni tahunan, tetapi juga wujud syukur atas kemajuan yang telah dicapai. Di bawah kepemimpinan Bupati H. Ardiansyah Sulaiman dan Wakil Bupati H. Mahyunadi , berbagai sektor pembangunan terus digerakkan secara merata, mulai dari infrastruktur, pendidikan, kesehatan, hingga pemberdayaan masyarakat di pedalaman dan pesisir.

“Pembangunan Kutai Timur bukan hanya tentang bangunan fisik, tapi juga membangun manusia dan karakter. Kami ingin seluruh masyarakat merasakan manfaat pembangunan secara adil dan berkelanjutan,” ujar Bupati Ardiansyah dalam sambutannya.

Ia menegaskan, semangat tangguh menggambarkan tekad Kutim untuk terus berdiri kokoh menghadapi tantangan zaman, sementara mandiri berarti dorongan untuk mengoptimalkan potensi daerah, terutama di sektor pertanian, perikanan, dan pariwisata. Sedangkan berdaya saing mencerminkan tekad agar Kutim mampu sejajar dengan daerah maju lainnya di Indonesia.

Pembangunan yang dilakukan juga menyentuh aspek sosial dan budaya. Kutim berkomitmen menjaga harmoni keberagaman, memperkuat nilai gotong royong, serta melestarikan adat dan tradisi yang menjadi identitas daerah. Di berbagai pelosok, masyarakat mulai merasakan perubahan: jalan yang dulu rusak kini mulus, layanan kesehatan semakin mudah dijangkau, dan peluang ekonomi kian terbuka.

“Semua ini tidak lepas dari dukungan masyarakat. Pemerintah daerah hanya menjadi penggerak, sedangkan masyarakatlah yang menjadi jantung dari setiap perubahan,” tambah Ardiansyah.

Dalam suasana penuh semangat kebersamaan, peringatan HUT ke-26 Kutai Timur menjadi ajakan untuk terus melangkah maju. Dengan semangat kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat, Kutim optimistis mampu mewujudkan visi besar: menjadi daerah yang maju, sejahtera, dan berdaya saing berbasis pemerataan pembangunan.

Dua puluh enam tahun bukan sekadar angka—ia adalah perjalanan panjang sebuah daerah yang tumbuh dari kerja keras warganya. Kutai Timur kini melangkah dengan percaya diri, menatap masa depan yang lebih terang, sambil tetap berpegang pada nilai-nilai luhur yang telah menjadi fondasi sejak awal berdirinya.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *