Arung Jeram Dispora Cup 2025, Bupati Ardiansyah: Ranpul Siap Jadi Venue Porprov Kaltim 2026
Sebarkan artikel ini
RANTAU PULUNG – Sungai Poros Sangatta–Rantau Pulung kembali menjadi pusat perhatian setelah resmi ditetapkan sebagai arena seleksi cabang olahraga arung jeram menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Timur 2026. Penetapan ini disampaikan langsung dalam kegiatan Arung Jeram Dispora Cup Kutim 2025, yang dibuka oleh Bupati Kutai Timur (Kutim) H. Ardiansyah Sulaiman pada Kamis (13/11/2025).
Dalam sambutannya, Bupati Ardiansyah menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini yang tidak hanya menjadi ajang kompetisi olahraga air, tetapi juga menjadi wadah pembinaan atlet dan promosi potensi wisata sungai di Kutim.
“Kegiatan seperti ini harus terus digalakkan. Selain memunculkan bibit-bibit atlet arung jeram dari Kutai Timur, event ini juga menjadi sarana untuk mengenalkan potensi wisata sungai kita kepada masyarakat luas,” ujar Ardiansyah.
Ia menambahkan, Sungai Poros Sangatta–Rantau Pulung memiliki karakteristik arus dan bentang alam yang ideal untuk dijadikan arena latihan maupun lomba tingkat provinsi. “Kita punya potensi alam luar biasa. Ini bukan hanya olahraga, tapi juga peluang ekonomi kerakyatan jika dikelola dengan baik,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kutim, Basrie, menjelaskan bahwa pelaksanaan Arung Jeram Dispora Cup 2025 ini juga menjadi bagian dari proses penjaringan atlet Kutim yang akan dipersiapkan untuk ajang Porprov Kaltim 2026.
“Event ini sekaligus seleksi awal. Atlet terbaik dari Kutim akan kita bina lebih lanjut agar siap berlaga mewakili daerah,” terang Basrie.
Kegiatan yang diikuti puluhan peserta dari berbagai kecamatan ini disambut antusias warga. Sorak dukungan terdengar di sepanjang tepian sungai, menciptakan suasana meriah dan penuh semangat sportivitas.
Selain menjadi arena seleksi atlet, kegiatan ini juga diharapkan dapat menumbuhkan ekonomi masyarakat lokal. Para pelaku UMKM di sekitar lokasi turut berpartisipasi menjajakan produk makanan dan minuman, menambah warna pada kemeriahan kegiatan.
“Semoga tahun depan event ini bisa lebih besar lagi dan menjadi kalender rutin. Selain untuk olahraga, kegiatan seperti ini bisa menggeliatkan ekonomi masyarakat,” kata Bupati menutup sambutannya.
Dengan ditetapkannya Sungai Rantau Pulung sebagai arena seleksi resmi untuk Porprov Kaltim 2026, Kutai Timur semakin menegaskan diri sebagai pusat pengembangan olahraga air dan wisata petualangan di Kalimantan Timur. (*)