Sangatta – Pembangunan rumah ibadah kembali mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim). Hal ini terlihat saat Bupati Kutim menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Gereja Toraja Jemaat Prima Sangatta (GT JPS) pada Kamis (14/11/2025).
Acara tersebut berlangsung khidmat dan penuh sukacita, dihadiri para tokoh agama, tokoh masyarakat, majelis gereja, jemaat, serta unsur pemerintah daerah. Peletakan batu pertama dilakukan sebagai simbol dimulainya proses pembangunan fisik gereja yang telah lama dinantikan jemaat.
Dalam sambutannya, Bupati Kutim menegaskan bahwa pembangunan rumah ibadah, apa pun agamanya, merupakan bagian penting dari komitmen pemerintah untuk mewujudkan harmoni, toleransi, serta pemerataan pembangunan di seluruh wilayah. Ia menyampaikan bahwa Kutai Timur adalah daerah yang majemuk dan terus menjunjung tinggi nilai keberagaman.
“Pemerintah daerah berupaya menghadirkan pembangunan yang merata, termasuk fasilitas keagamaan. Kita ingin semua warga tanpa terkecuali merasakan manfaat pembangunan, karena keharmonisan adalah modal utama dalam melanjutkan kemajuan daerah,” ujar Bupati.
Panitia pembangunan Gereja Toraja JPS menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada pemerintah daerah atas dukungan yang diberikan. Pembangunan gereja ini diharapkan dapat menjadi pusat pelayanan rohani serta wadah kegiatan sosial jemaat.
Pembangunan Gereja Toraja Prima Sangatta direncanakan berlangsung secara bertahap, bergantung pada kemampuan pembiayaan dan partisipasi jemaat. Majelis gereja mengajak seluruh warga untuk terus mendukung proses pembangunan hingga rampung.
Dengan peletakan batu pertama ini, jemaat berharap kehadiran gedung gereja yang baru dapat memperkuat solidaritas, pelayanan, dan kontribusi Gereja Toraja bagi masyarakat Kutai Timur secara luas.












