CERITASANGATTAKU.COM, SANGATTA – Pada Kejuaraan Nasional Panjat Tebing Piala Bupati di buka oleh Bupati Kutai Timur pada hari Sabtu (25/11/2023) dimulai pada pukul 16.00 sampai selesai, bertempat di Sport Climbing Center Bukit Pelangi Kutai Timur.
Pada acara pembukaan tersebut di dahului laporan Ketua Panitia Aji Riza menyampaikan bahwa Kejuaraan ini berlangsung mulai tanggal 24 – 29 November 2023 saat ini peserta yang akan bertanding sebanyak 171 orang yang berasal dari 15 provinsi dengan mempertandigkan 3 Kategori yakni Se Kutim Non Juara tingkat SD dan SMP putra dan putri, Se-Kalimantan Youth C dan D dan Se-Indonesia, Tim Teknis yang dilibatkan berasal dari tingkat Asia, yang terdiri dari 2 (dua) Kepala Jalur beserta dengan Presiden Juri Tingkat Nasional, pengawas lomba utusan dari Pengurus Pusat yang saat ini hadir yakni Bapak F. Hendricus Mutter, terakhir ketua panitia menyampaikan terima kasih kepada sponsor yang terlibat di acara ini diantaranya Bagian Umum Sekretariat Daerah, Bankaltimtara, PT. KPC, PT INDEXIM, dan PT PAMA Persada. Kejuaraan ini diharapkan mampu menumbuhkan kepedulian terhadap perkembangan olahraga baik dalam pembanguna daerah maupun nasional, “ujarnya.
Basuki Isnawan Ketua FPTI Kutai Timur pada sambutannya menyampaikan bahwa kami siap menyelenggarakan event – event yang lebih besar lagi yakni diantaranya jadi tuan rumah Indonesia Open di tahun 2024 mendatang, hal ini disambut baik oleh ketua Pengda FPTI Kaltim H. Misbachul Choir dalam sambutannya andaikata kutai timur siap jadi tuan rumah maka rencana ini akan kami sampaikan di acara Musyawarah Nasional Pengurus FPTI Pusat di bulan Desember mendatang, semoga wacana ini dapat di rekomendasikan oleh Pengurus pusat, tak lupa beliau juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah kabupaten Kutai Timur yang telah memberikan fasilitasnya kepada kami, menurut ketua Pengda FPTI Kaltim bahwa kegiatan Training centre untuk Pra PON akan dipusatkan di Kutai Timur karena dianggap fasilitas paling lengkap, ” Ucapnya.
Sekretaris Umum FPTI Pusat dalam kesempatannya juga menyampaikan kompetisi Bupati Cup III ini merupakan suatu kompetisi dengan hadiah yang terbesar untuk tingkat di tahun 2023, juga masuk dalam peringkat nasional Indonesia yang akan mempengaruhi peringkat-peringkat atlit Indonesia untuk tahun 2024. Panjat Tebing Kalimantan Timur merupakan salah satu tulang punggung panjat tebing Indonesia dan Kalimantan khususnya sampai saat ini masih memegang rekor dunia itu diwakili kalimantan yaitu Speed dunia dengan rekor waktu 4,9 detik di pegang oleh putra kalimantan merupakan rekor dunia yang belum terpecahkan sampai hari ini. Sebuah kebanggaan untuk kalimantan punya rekor dunia yang sangat jarang terjadi dan merupakankebanggan Indonesiadan sampai saat ini kebanggaan Pengurus Pusat FPTI dan kebanggan semua pemanjat Indonesia, semoga kedepan banyak atlit atlit yang lebih berprestasi lagi yang berasal dari Kalimantan Timur khususnya Kutai Timur.
Sambutan Bupati pada event tersebut menyampaikan atas nama Pemerintah mengapresiasi keinginan Pengda FPTI Kaltim untuk gelaran Indonesia Open, insya Allah kita siap,” ujar Bupati, di sambut tepuk tangan para undangan dan peserta, beliau juga akan menyempurnakan sarana dinding panjat dengan menambah atap sebagai pelindung dari hujan dan panas, selamat bertanding kepada semua atlit yang akan bertanding, semoga pertandingan ini menjadi mamfaat dan menjadi coaching clinic yang gratis, ” himbaunya dihadapan undangan yang hadir diantaranya Forkopimda, Sekretaris Umum Pengurus Pusat FPTI F Hendricus Mutter, Ketua Koni Rudi Hartono dan undangan lainnya.
Menurut Bupati yang disampaikan kepada Ketua KONI, bahwa tujuan dari Penyelenggaraan Turnamen Bupati Cup dari beebagai cabang olahraga ini adalah diantaranya kita harus menyiapkan diri, karena Kalimantan Timur sebentar lagi akan menjadi Ibu Kota Nusantara, kita tidak ingin ketinggalan moment, inilah Kutai Timur, mungkin 10 tahun yang akan datang insya allah Kutai Timur yang akan berbicara. Beliau berpesan kepada Ketua Koni lebih banyak mendatangkan para pelatih untuk coaching clinic bagi pelatih dan atlit kita yang telah mengikuti turnamen piala bupati mudah mudahan berikutnya akan muncul atlit-atlit yang lebih berkualitas lagi dan sudah barang tentu mereka mudah-mudahan akan berprestasi membawa nama harum Kutai Timur, kalimantan Timur dan bahkan nama harum bangsa Indonesia,” ungkapnya. (CS1)