Kecamatan Muara Wahau
CERITASANGATTAKU.COM, Muara Wahau, Pada hari Jumat, 05 April 2024, pukul 14.00 WITA, di aliran Sungai Telen, desa Muara Wahau, kecamatan Muara Wahau, telah dilakukan pencarian terhadap dua orang santri Ponpes Alkhaerat yang diduga tenggelam. Satu korban berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, sementara satu korban lainnya masih dalam pencarian.
Identitas korban yang berhasil ditemukan adalah Ahmad Nur Ibnuariyanto, seorang santri Ponpes Alkhaerat berusia 13 tahun. Sedangkan korban yang masih dalam pencarian adalah Ahmad Rifqi, berusia 12 tahun, juga merupakan santri Ponpes Alkhaerat.
Kronologi kejadian bermula pada hari Kamis, 04 April 2024, sekitar jam 21.30 WITA, ketika pihak pengasuh Ponpes Alkhaerat mengecek Pondok Pesantren namun pihak pengasuh tidak menemukan keberadaan kedua santri tersebut. Pencarian dilakukan di sekitar pondok dan sekitaran desa Muara Wahau, namun tidak membuahkan hasil. Pada hari Jumat, 05 April 2024, pukul 09.00 WITA, salah seorang santri menyampaikan bahwa kedua korban sempat mandi di sungai Telen, namun hanya satu santri yang mengikuti, sementara yang lain menolak.
Pencarian dilanjutkan oleh pihak Ponpes Alkhaerat, masyarakat setempat, dan Kepolisian menggunakan perahu kecil. Pada pukul 14.30 WITA, korban Ahmad Nur Ibnuariyanto ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Upaya pencarian terhadap korban Ahmad Rifqi masih terus dilakukan.
Potensi kejadian ini disoroti atas kurangnya pengawasan orang tua terhadap anak-anak yang beraktivitas di sekitar sungai, yang rentan terhadap kejadian seperti korban tenggelam.
Masyarakat berharap Pemerintah melalui muspika setempat dapat memberikan himbauan kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam melakukan aktivitas di sekitar sungai.
[CS].