Kutai TimurLingkungan Hidup

Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman Meresmikan Workshop dan Mesin Pengolah Sampah Pertama di Kutai Timur

169
×

Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman Meresmikan Workshop dan Mesin Pengolah Sampah Pertama di Kutai Timur

Sebarkan artikel ini

CERITASANGATTAKU.COM, Sangatta Selatan – Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, meresmikan Workshop dan Mesin Pelet di Jalan Ring Road Dusun Gunung Karet Desa Sangatta Selatan Kecamatan Sangatta Selatan pada Rabu, 13 Juni 2024. Peresmian ini merupakan hasil kerjasama antara DPD Asosiasi Bank Sampah Indonesia (ASOBSI) Kutai Timur dengan Perusahaan Swasta dan Rumah Sakit Swasta, bertujuan untuk mengelola sampah secara efektif dan berkelanjutan.

Dalam sambutannya, Bupati Ardiansyah menyampaikan apresiasi karena ASOBSI belum hadir di Kalimantan Timur sebelumnya, dan ini merupakan langkah strategis pertama di Kutai Timur dalam pengelolaan sampah. “Alhamdulillah ini menjadi berkah karena saya lihat sendiri hasilnya bisa bervariasi, ada yang mencapai 3 juta, 5 juta, bahkan puluhan juta tergantung beratnya,” kata Ardiansyah Sulaiman yang disambut dengan tepuk apresiasi dari hadirin.

Bupati Ardiansyah melanjutkan bahwa impian untuk memiliki wadah seperti ini telah terwujud setelah beberapa waktu. “Bahkan sejak tahun 2008, saya dan istri mencoba kerjasama dengan sebuah organisasi dari Surabaya untuk merubah sampah menjadi kompos,” tambahnya.

Menurut Ardiansyah, ASOBSI Kutim tidak hanya menghasilkan kompos dari sampah, tetapi juga memproduksi BBM untuk kendaraan yang dikelola oleh FKPM. “Beberapa waktu lalu ada pengusaha yang membantu pengadaan mesin, mudah-mudahan produksi BBM bisa meningkat dengan adanya mesin tambahan ini,” ungkapnya.

“Hari ini dengan adanya workshop, sampah bisa diproses menjadi biji plastik yang akan kerjasama dengan Maspion,” lanjut Bupati Ardiansyah yang nampak senang dengan adanya workshop dan mesin pengolah sampah plastik yang diresmikannya hari ini.

Bupati juga berharap dengan adanya workshop dan mesin pelet sampah ini, pemerintah Kabupaten Kutai Timur dapat memberikan solusi jangka panjang untuk masalah sampah dan menciptakan peluang ekonomi baru bagi masyarakat. “Kami berkomitmen untuk terus mendorong inovasi dan kerjasama demi kesejahteraan dan kelestarian lingkungan,” tambahnya.

Acara peresmian dan penandatanganan MoU juga disaksikan oleh Camat Sangatta Selatan Abbas, pengurus ASOBSI, dan undangan lainnya. Bupati Ardiansyah Sulaiman juga memohon maaf atas keterlambatan kedatangannya karena menghadiri dua acara sebelumnya pada hari yang sama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *