Cerita Sangattaku, Sangatta Kutai Timur – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Statistika, dan Persandian (Diskominfo Staper) mengadakan pelatihan pemanfaatan platform digital bagi Kemitraan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) pada 26 Agustus 2024. Kegiatan yang berlangsung selama satu hari di Hotel Royal Victoria ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas KIM dalam menyebarkan informasi yang akurat dan bermanfaat kepada masyarakat.
Dalam sambutannya, Kepala Diskominfo Staper Kutai Timur, Ronny Bonar H Siburian, menekankan pentingnya peran KIM sebagai jembatan informasi antara pemerintah dan masyarakat. “Keberadaan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) sangatlah penting sebagai jembatan antara pemerintah dan masyarakat dalam menyampaikan informasi yang benar dan bermanfaat serta membantu diseminasi informasi program dan kebijakan pemerintah ke masyarakat,” ujarnya saat membuka acara.
Pelatihan ini dirancang untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada anggota KIM tentang cara efektif memanfaatkan platform digital dalam menjalankan tugas-tugas mereka.
Lebih lanjut, Kadis turut menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang telah berperan dalam suksesnya penyelenggaraan pelatihan ini. “Saya juga ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras dalam menyelenggarakan acara ini,” ungkapnya.
Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh perwakilan KIM Cerita Sangattaku, yang turut serta dalam sesi pelatihan dan diskusi. Setelah sebelumnya berhasil menjadi perwakilan Kutim dalam ajang kompetisi KIM tingkat provinsi dan berhasil meraih juara ketiga.
Di akhir acara, dirinya juga berharap bahwa pelatihan ini akan memberikan manfaat yang besar bagi seluruh peserta dan dapat membantu tercapainya tujuan pembangunan di Kabupaten Kutai Timur. “Semoga pelatihan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi kita semua, dan pada akhirnya mampu mendukung tercapainya tujuan pembangunan di Kabupaten Kutai Timur,” tutupnya.
Pelatihan ini merupakan salah satu langkah strategis dalam memperkuat peran KIM sebagai mitra pemerintah, khususnya dalam menghadapi tantangan di era digital dan memastikan penyebaran informasi yang tepat sasaran kepada masyarakat.
