Pemerintahan

Peringati Hardiknas 2025, Bupati Kutim Tekankan Komitmen Cerdaskan Kehidupan Bangsa

208
×

Peringati Hardiknas 2025, Bupati Kutim Tekankan Komitmen Cerdaskan Kehidupan Bangsa

Sebarkan artikel ini

Sangatta – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) melaksanakan upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) pada Jumat pagi (2/5/2025) di Halaman Kantor Bupati Kutim, Sangatta.

Upacara ini dipimpin langsung oleh Bupati Kutim, H. Ardiansyah Sulaiman, dan turut dihadiri Wakil Bupati Kutim, Mahyunadi, Ketua DPRD Kutim, Jimmi, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutim, Mulyono, serta jajaran OPD, Forkopimda, dan tamu undangan lainnya.

Dalam amanatnya, Bupati Ardiansyah menyampaikan pidato dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) yang menegaskan bahwa Hardiknas bukan sekadar seremoni tahunan. “Hardiknas merupakan momentum untuk kita meneguhkan dan meningkatkan dedikasi, komitmen, dan semangat untuk memenuhi amanat konstitusi yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dengan memberikan layanan pendidikan yang terbaik, bermutu, dan berkemajuan bagi seluruh anak bangsa,” ujarnya.

Ia juga menekankan bahwa sesuai Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003, setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan yang bermutu tanpa diskriminasi.

“Sesuai amanat konstitusi, tidak boleh ada diskriminasi atas dasar agama, fisik, suku, bahasa, ekonomi, jenis kelamin, domisili, dan sebab-sebab lain yang menyebabkan seseorang kehilangan kesempatan memperoleh pendidikan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Ardiansyah menjelaskan bahwa pendidikan sejatinya adalah proses membangun kepribadian utama, akhlak mulia, dan peradaban bangsa. Pendidikan juga menjadi sarana mobilitas sosial dan politik yang mengangkat harkat dan martabat bangsa secara vertikal.

Dalam konteks kebijakan nasional, ia menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto, sebagaimana tertuang dalam Asta Cita keempat, berkomitmen untuk membangun sumber daya manusia sebagai aktor dan agen perubahan demi terwujudnya Indonesia yang adil dan makmur. “Melalui pendidikan, Presiden Prabowo berkomitmen memutus mata rantai kemiskinan,” pungkasnya.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *